sleepwalking pada anak

Sleepwalking dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Sleepwalking alias tidur berjalan? Mungkin terkesan aneh dan baru bagi Keluarga Bintang. Namun, ternyata fenomena tidur berjalan memang terjadi dalam kehidupan manusia.

Sleepwalking menurut hellosehat.com merupakan suatu gangguan tidur, dimana seseorang dapat tidur sambil berdiri, berjalan bahkan melakukan aktivitas fisik selagi mereka tertidur. Sleepwalking biasanya terjadi pada saat fase tidur dalam ke tahap tidur ringan bahkan pada tahap sadar.

Manusia yang mengidap gangguan ini biasanya tidak mengingat kejadian atau aktivitas yang mereka lakukan pada saat tidur berjalan. Aktivitas yang dilakukan pun cukup beragam, mulai dari yang ringan, seperti berceracau sampai dengan yang mengkhawatirkan seperti mengendarai mobil atau loncat dari atap rumah. 

Seringkali fenomena sleepwalking dikaitkan dengan mitos agama dan kepercayaan. Fenomena ini sering dianggap sebagai gangguan dari mahluk halus dan memerlukan semacam tindakan pengusiran roh halus atau yang dikenal dengan istilah eksorsime.  

Namun, sebenarnya sleepwalking memiliki fokus tersendiri di dunia medis dan mungkin Keluarga Bintang harus tahu mengenai fenomena ini. Anak-anak memiliki potensi yang lebih tinggi untuk mengalami episode sleepwalking dibandingkan dengan orang dewasa.

Jadi, Ayah Bunda harus tetap pantau Sobat Bintang, jikalau mereka memiliki kecenderungan tidur berjalan pada malam hari. Lalu, apa saja penyebab dari episode tidur berjalan? 

Melansir dari hellosehat.com terdapat beberapa penyebab dari fenomena tidur berjalan:

Baca Juga: https://hellosehat.com/kesehatan

  1. Kurang tidur.
  2. Kelelahan. 
  3. Stress.
  4. Depresi.
  5. Kegelisahan.
  6. Demam.
  7. Mengidap penyakit psikotik atau dalam tahap pengobatan. 

Sebenarnya pada anak-anak kejadian sleepwalking tidak memerlukan pengobatan medis atau perawatan khusus. Karena kejadian tidur berjalan ini akan menghilang seiring dengan berjalan waktu, terutama ketika anak sudah beranjak remaja. 

Namun, tetap saja Ayah Bunda harus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama Sobat Bintang mengalami episode tidur berjalan. Dibawah ini aplikasi anak Bintang Kecil akan coba merekomendasikan beberapa tips yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk mengatasi sleepwalking pada Sobat Bintang.

1. Sleepwalking = Kunci Kamar

sleepwalking pada anak dan tips menghadapinya
Selalu kunci kamar dan cek apakah sudah terkunci sempurna
Sumber: Google Image

Tips pertama yang bisa Ayah Bunda lakukan ketika Sobat Bintang mengalami kejadian sleepwalking adalah dengan mengunci kamar tidur Sobat Bintang. Memang terkesan kejam dengan mengurung Sobat Bintang semalaman di kamar. 

Namun, tindakan antisipasi ini dilakukan untuk mengurangi potensi Sobat Bintang melakukan tindakan berbahaya, seperti loncat dari kamar, pergi ke luar rumah atau pergi ke dapur untuk bermain dengan benda tajam. Jadi, mengurung Sobat Bintang semalaman tidak selalu terkesan buruk ya!

Baca Juga: http://bintangkecil.co/tumbuh-kembang-anak-stimulasi/

2. Jauhkan Benda Tajam di Kamar Tidur

Cek benda tajam di sela-sela ranjang atau di meja belajar
Sumber: Google Image

Benda tajam, seperti gunting, pisau, cutter atau kaca sebisa mungkin tidak boleh berada di dalam kamar tidur Sobat Bintang. Pada saat mengalami episode tidur berjalan, tentunya Sobat Bintang tidak sadar dengan segala aktivitas yang dilakukannya. 

Oleh karena itu, menjauhkan benda-benda tajam dari sekitaran tempat tidur dirasa penting agar kejadian membahayakan tidak terjadi. Ayah Bunda harus rajin melakukan inspeksi kamar tidur Sobat Bintang untuk mengumpulkan semua benda-benda yang berpotensi dimainkan pada saat sleepwalking terjadi.

3. Gunakan Kamera Pengawas 

Pasang CCTV di kamar atau koridor supaya aman
Sumber: Google Image

Penting banget nih pasang kamera pengawas di kamar tidur Sobat Bintang, apalagi buat Sobat Bintang yang masih dibawah 5 tahun. Selain memiliki fungsi sebagai pemantau gerak-gerik Sobat Bintang, kamera pengawas juga bisa jadi bahan analisa Ayah Bunda tentang perilaku Sobat Bintang ketika tidur berjalan.

Baca Juga: http://bintangkecil.co/peran-orang-tua-untuk-perkembangan-anak/

4. Gunakan Ranjang Rendah 
Dipan pendek juga bisa cantik kok Bund
Sumber: Google Image

Penggunaan ranjang juga harus menjadi perhatian Ayah Bunda untuk antisipasi dampak dari episode sleepwalking. Jangan gunakan ranjang yang tinggi untuk menghindari resiko terjatuhnya Sobat Bintang. 

Lebih baik hanya menggunakan dipan saja yang tingginya kurang dari 1 meter atau sama sekali tidak menggunakan dipan. Ketika episode sleepwalking sudah selesai maka Ayah Bunda boleh kembali menggunakan ranjang yang cantik dan cocok untuk dekorasi kamar tidur Sobat Bintang. 

5. Pasang Alarm Pintu 
Jenis-jenis alarm pintu
Sumber: Google Image

Jika ternyata Sobat Bintang tipikal anak yang tidak suka terjebak di suatu ruangan alias nggak mau dikunci kamarnya. Ayah Bunda bisa pakai alternatif lain dengan memasangkan alarm di daun pintu kamar.

Alarm ini akan menyala, jikalau Sobat Bintang membuka kamar tidur pada saat episode sleepwalking berlangsung. Alarm ini akan menjadi penanda kepada Ayah Bunda untuk bangun dan melakukan pengecekan dengan segera. Tapi jangan pasang alarm toa masjid yah Bund, hehehe

Baca Juga: https://id.wikipedia.org/wiki/Alarm

Nah, berikut tadi adalah beberapa tips dan penjelasan mengenai fenomena sleepwalking atau tidur berjalan yang bisa saja terjadi pada Sobat Bintang. Mungkin artikel ini bisa membantu Ayah Bunda untuk melakukan tindakan antisipasi agar Sobat Bintang tetap terlindungi selama episode berlangsung. 

Nantikan artikel selanjutnya dari aplikasi anak Bintang Kecil yang pastinya selalu informatif, seru dan menyenangkan. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya! Dadah!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *