Mengenalkan Audio Musik pada Anak

Mengenalkan Audio Musik pada Anak

Sobat, tidak pernah ada kata “terlalu dini” untuk mengenalkan audio musik pada anak. Sejak dalam kandungan, musik adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan si Kecil. Terlebih lagi, ternyata ada hubungan antara musik dan pertumbuhan anak. Menurut sebuah studi tahun 2016 di Institut Otak dan Kreativitas Universitas California Selatan, pengalaman musik di masa kanak-kanak dapat mempercepat perkembangan otak, terutama di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca, lho.

 

Hai Sobat Bintang, tidak pernah ada kata “terlalu dini” untuk mengenalkan audio musik pada anak. Sejak dalam kandungan, musik adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan si Kecil. Terlebih lagi, ternyata ada hubungan antara musik dan pertumbuhan anak. Menurut sebuah studi tahun 2016 di Institut Otak dan Kreativitas Universitas California Selatan, pengalaman musik di masa kanak-kanak dapat mempercepat perkembangan otak, terutama di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca, lho.

Mengapa Perlu Mengenalkan Musik Sejak Kecil?

Selain manfaat perkembangan, musik juga membantu membangun keakraban dengan si Kecil. Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa Ibu harus mengenalkan musik kepada si Kecil sejak dini:

1. Membantu Mengembangkan Keterampilan Berbahasa

Tahukah Ibu bila pelatihan musik yang dimulai sejak dini ternyata dapat meningkatkan kemampuan otak si Kecil untuk memproses perbedaan antara suara dan membantu pengucapan bahasa? Dan menariknya lagi, kemampuan ini akan bertahan seumur hidup.

Ini dikarenakan otak kita lebih cepat memproses secara musikal, Sobat, jadi mengenalkan musik akan memberikan banyak manfaat dalam perkembangan bahasa si Kecil. Pernyataan ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Chicago.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Nina Kraus, PhD, ahli neurobologi di Universitas Northwestern. Dalam dua tahun, ia menemukan bahwa anak-anak yang menerima pelajaran musik mengalami peningkatan fungsi otak yang berhubungan dengan kemampuan bahasa dan keterampilan membaca. Mereka dapat memahami belajar asing lebih cepat.

 

2. Membantu Transisi ke Pendidikan Formal Lebih Mudah

Musik adalah pintu gerbang untuk mengembangkan keterampilan yang akan bermanfaat bagi anak-anak di sekolah. Misalnya, melalui aktivitas kelompok, si Kecil akan belajar tentang kerja sama tim, sementara belajar bermain alat musik atau bernyanyi akan mengajarkan nilai-nilai latihan dan kesabaran padanya.

Memanfaatkan ketekunan sejak usia dini akan memastikan si Kecil siap menghadapi berbagai tantangan pendidikan formal di masa mendatang, Sobat.

3. Membantu Mengembangkan Keterampilan Motorik dan Koordinasi

Mengenalkan anak-anak pada instrumen ritme sederhana akan membantu mereka menjadi pendengar yang teliti serta menghasilkan suara sesuai keinginan. Ketika si Kecil bergabung dalam aktivitas grup musik, ia akan mengembangkan keterampilan motorik, memperkuat otot-otot tangan, dan meningkatkan koordinasi mata serta tangan. Selain itu, hal ini juga akan mendorong perkembangan keterampilan pendengaran dan pengendalian pernapasan si Kecil.

4. Merangsang Kecerdasan Anak

Menurut UNICEF, pendidikan musik memiliki potensi untuk memperkuat berbagai fungsi intelektual anak, seperti mengamati, mengeksplorasi, mendengarkan, memproduksi, membandingkan, dan menyimpulkan. 

Musik memiliki pengaruh luar biasa terhadap perkembangan anak, terutama pada tahun-tahun awal kehidupan. Mendengarkan dan memainkan alat musik memungkinkan si Kecil mengaplikasikan kecerdasannya dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, mempelajari musik ternyata dapat membantu memperkuat daya ingat anak dalam jangka waktu panjang lho, Sobat.

5. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi 

Musik dapat memberikan rangsangan positif bagi perkembangan emosional dan sosial anak.

Saat si Kecil memainkan alat musik atau bernyanyi bersama orang lain, ia akan berinteraksi dengan lingkungannya. Di saat inilah keterampilan sosial anak akan terasah.

Selain itu, proses pembelajaran musik mencangkup banyak aktivitas yang mendorong interaksi sosial, seperti mengikuti pelajaran, berlatih instrumen, dan berbincang dengan teman sekelas. Melalui kegiatan ini, si Kecil dapat bersosialisasi dan membentuk hubungan dengan teman sebaya yang memiliki minat sama.

 

Cara Mengenalkan Musik pada Anak

Mengembangkan selera musik anak bisa menjadi pengalaman menyenangkan dengan berbagai cara menarik. Inilah beberapa kegiatan mengenalkan musik kepada si Kecil yang bisa Sobat lakukan:

  1. Nyanyikan lagu anak-anak yang populer. Lagu anak-anak populer seperti If You’re Happy and You Know It, Bingo and Head, Shoulders, Knees and Toes adalah cara efektif mengenalkan musik pada si Kecil karena punya lirik dan gerakan yang menyenangkan untuk diikuti. Sobat bisa ajak anak bernyanyi bersama dan ikuti gerakannya di rumah.
     
  2. Cobalah membuat alat musik. Sobat bisa mengajak anak membuat alat musik menggunakan bahan sehari-hari. Misalnya, membuat gitar dari kotak tisu kosong yang diberi karet gelang sebagai senarnya. Atau, Sobat juga bisa ajak si Kecil membuat drum dari panci dan sendok kayu. Selain menyenangkan, aktivitas ini akan membangkitkan rasa ingin tahu pada si Kecil, lho.
     
  3. Baca buku berbasis musik. Buku anak tentang musik kini sangat beragam. Banyak juga dari buku ini dilengkapi CD atau tombol lucu yang mengeluarkan musik. Ibu bisa bacakan buku ini pada si Kecil sambil menikmati musik bersama. 

Itu dia alasan pentingnya mengenalkan audio musik pada anak. Namun, penting juga bagi Sobat Bintang untuk memberikan ruang pada si Kecil bereksplorasi dengan jenis musik yang ia sukai, ya. Tidak perlu memaksa mereka menyanyi atau memainkan alat musik jika tidak diminati. Musik bisa diaplikasikan dalam berbagai aktivitas, seperti tepuk tangan, permainan, atau kegiatan lainnya sehingga si Kecil tetap bisa merasakan manfaatnya, Sobat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *