Orangtua perlu meningkatkan hubungan emosional dengan anak. usahakan lebih banyak mengobrol bersama dan tertawa bersama . orangtua harus bisa memberikan alternatif kegiatan lain dan memastikan lingkungan pertemanan anak seperti apa. Berikan alternatif kegiatan buat anak- anak agar tak hanya bermain game online saja tetapi Pastikan anak memiliki teman-teman yang saling memberikan pengaruh positif .
Jika memang anak bermain, ada baiknya orangtua mengawasi, memberikan batasan durasi permainan, dan lebih mengarahkan untuk jam belajar lebih banyak dari jam bermain gadget yang tidak penting dengan membuka Aplikasi-aplikasi yang tidak sehrusnya anak pelajari .
Batasi durasi bermain, saat ini banyak orangtua tak berdaya kalau anaknya terus-terusan memegang handphone di depan laptop bahkan ada yang sambal bermain game dan gamenya pun tidak mendidik untuk anak .
Pembatasan bermain boleh saja dilakukan. Tapi perlu disadari bahwa kalau hanya dibatasi namun tidak ada alternatif lain, maka anak atau remaja hanya akan berpindah ke masalah lain,
Ketika anak mendapati konten yang tidak sesuai dengan usianya, beri ia pemahaman bahwa ia tidak boleh melihat yang seperti itu. Begitu juga ketika melihat informasi yang tidak baik, tanya pendapat anak tentang informasi tersebut dan ajak ia berdiskusi. Beri juga pemahaman pada anak untuk tidak sembarangan memberikan identitas seperti nama lengkap, alamat sekolah, alamat rumah dan nama orang tua kepada orang yang tidak dikenal.
Orang tua pun demikian, hindari mengumbar identitas anak secara berlebihan di dunia maya. Misalnya, berfoto di depan sekolah anak sambil memberi alamat lengkap (baik berupa penjelasan atau memakai fitur lokasi), untuk mencegah kejahatan pada anak.
Meski tahu bahaya gadget pada anak, cukup banyak orang tua yang memutuskan memberikan perangkat elektronik itu kepada anak mereka. Alasannya, mempermudah komunikasi dan supaya anak tidak gagap teknologi.
Dengan keputusan itu, orang tua harus siap dengan segala konsekuensinya, yaitu anak menjadi ketergantungan pada gadget. Boleh-boleh saja orang tua memberikan fasilitas kepada anak, tapi dengan aturan main tertentu . Nah peran orang tua sangatlah penting utuk perkembangan anak di sekolah dan juga ketika anak sedang dirumah. Orang tua juga harus menemani atau mendampingi si kecil saat belajar. Saat mendampingi si kecil belajar, orang tua harus siap memberikan pertolongan dengan membantu kesulitan yang dihadapi anak, mengatasi masalah belajar, memberi dukungan kepada anak dan menjadi teladan bagi anak-anak.
Peran orang tua dalam membangkitkan motivasi belajar anak sangat perlu dilakukan mulai dari yang akedemik maupun non akademik. Jadi jangan hanya mengukur kepintaran anak dari ranking saja. Tapi, lihatlah bagaimana ia bersosialisasi dengan orang dan lingkungan sekitar, bagaimana ia mengembangkan ide dan kreativitasnya, gerak tubuhnya, dan lain-lain. Motivasi belajar dari orang tua lah yang membuat si kecil menjadi lebih percaya diri untuk berprestasi.
Dan juga terus memberikan gadget kepada anak membiarkan mereka bermain tanpa pengawasan juga membahayakan kesehatan mata maupun perkembangan mental. Salah-salah bisa saja mereka tak sengaja membuka konten yang tidak seharusnya dilihat.
Jadi tak ada salahnya jika orang tua mengatur settingan smartphone agar smartphone lebih bersahabat dengan anak. Salah satu caranya adalah dengan menonaktifkan aplikasi yang dinilai membahayakan. Selain itu orang tua harus memasang aplikasi yang bersifat edukasi seperti Aplikasi Bintang Kecil. Dengan satu aplikasi tersebut orang tua tidak perlu khawatir ketika anak asik bermain gadget.