Tambah Cerdas, 9 Hobi Ini yang Dapat Mengasah Kepintaran Anak
Di sela-sela kesibukkan aktivitas sehari-hari, anak-anak pastinya membutuhkan waktu untuk menyegarkan pikiran dan mengisi ulang tenaga mereka. Umumnya waktu-waktu itu akan si Anak habiskan dengan melakukan beragam hobi yang bermanfaat.
Kita tidak dapat membantah jika hobi merupakan kegiatan yang sangat berguna. Melakukan hobi olahraga dengan rutin misalnya dapat membuat tubuh si Anak lebih segar dan sehat.
Sedangkan mengasah hobi seperti menulis, bermain komputer, atau menyanyi dapat membuka peluang karier yang sangat baik bagi si Anak.
Dari banyaknya manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan hobi, beberapa hobi malah dapat mengasah otak juga meningkatkan IQ. Melakukan hobi-hobi ini dengan rutin secara tidak langsung dapat membuat anak mama mejadi lebih cerdas.
Apa saja ya hobi yang mampu mengasah kecerdasan anak-anak?
1. Travelling
Pergi ke tempat-tempat yang baru dan memperoleh pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan, itulah beberapa alasan utama mengapa banyak yang memiliki hobi travelling. Hobi satu ini benar-benar membuat pikiran jadi rileks dan segar.
Tahukah Mama kalau sebenarnya travelling termasuk salah satu hobi yang dapat mengasah kepintaran. Sebuah penelitian menyatakan bahwa mereka yang sering melakukan perjalanan jauh secara teratur memiliki lebih banyak akal dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Berkenalan dengan tempat, budaya, dan gaya hidup yang baru tanpa disadari memaksa otak anak-anak untuk mempertimbangkan perspektif dan cara berpikir yang berbeda.
2. Belajar bahasa baru
Bahasa memang dikenal sebagai kunci untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan, maka tidak salah jika anak-anak yang memiliki hobi mempelajari bahasa baru memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Apalagi jika anak-anak mama berhasil menguasai lebih dari satu bahasa.
Mengutip dari Live Science, sebuah studi mengatakan bahwa mempelajari bahasa kedua dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Para peneliti dari studi edisi terbaru jurnal Frontiers in Psychology, jika mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan kemampuan dua bahasa memiliki kinerja dan konsentrasi yang lebih baik.
Belajar bahasa-bahasa baru sangatlah bagus untuk mengasah otak. Kegiatan ini melatih cara berpikir kognitif otak dan menghindarkan anak dari bahaya penyakit alzheimer.
3. Membaca buku
Seperti kata-kata “buku adalah jendela dunia”, dalam sebuah buku terdapat banyak sekali pengetahuan bagi mereka yang suka membacanya.
Membaca buku dengan fokus dan rileks melatih konsentrasi dan daya tangkap otak pada segudang informasi baru. Tidak hanya itu, membaca juga membuat tekenan darah menjadi lebih baik. Cara ini bahakan dikatakan lebih efektif menenangkan tekanan darah daripada meminum secangkir teh ataupun mendengarkan irama yang mellow.
Membaca jenis-jenis buku yang berbeda memberikan berbagai sudut pandang dan informasi. Bahkan seringkali membaca dapat mengasah imajinasi untuk berpikir secara kreatif dan out of the box.
4. Menulis
Tidak jauh berbeda dengan membaca, menulis juga merupakan salah satu hobi yang sangat bermanfaat bagi anak mama. Anak-anak yang memiliki hobi ini memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi tentunya.
Sebuah penelitian tahun 2014 di Scientific American mengharuskan sejumlah mahasiswa membuat catatan dengan menulis ataupun menggunakan laptop, kemudian mereka diuji tentang apa yang mereka pelajari.
Hasilnya, siswa yang menggunakan laptop mampu membuat catatan yang lebih banyak dan lebih rinci, namun siswa dengan catatan tulisan tangan mampu menyimpan lebih banyak informasi dan mempraktikan apa yang mereka pelajari dengan efektif.
Menulis membuat pikiran bekerja dengan tajam karena perlu merangsang respon visual dan taktis antara orak dan otot lengan jari anak.
5. Berkebun
Hobi ini merupakan hobi yang sangat ramah lingkungan. Tidak hanya bermafaar bagi lingkungan, ternyata hobi berkebun juga mampu mengasah kecerdasan pelakunya.
Dilansir dari interestingengineering.com, kegiatan berkebun perlu dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti memilih area juga bibit yang bagus, memelihara siklus pertumbuhan tanaman, dan tentunya memperhatikan kebutuhan setiap tanaman dengan baik.
Hal-hal tersebut sebenarnya mengasah kemampuan multi-tasking yang dimiliki otak. Bukan hanya itu, anak-anak yang memiliki hobi berkebun perlu memiliki ingatan yang baik untuk mengatur dan melacak pertumbuhan berbagai jenis tanaman.
6. Berolahraga
Kita semua pastinya tahu jika berolahraga secara rutin sangatlah baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun bagaimana jika olahraga juga mampu mengasah kecerdasan seseorang.
Menelusuri faktanya berdasarkan sains, olahraga menghasilkan protein di dalam aliran darah. Ketika darah pergi ke otak, sel menyerap protein dalam darah, yang dapat meningkatkan ingatan dan fokus. Olahraga juga memberikan pasokan oksigen yang dibutuhkan otak untuk bekerja dan berpikir.
Anak-anak yang mengikuti lomba olahraga memiliki otak yang terbiasa bekerja dengan cepat dengan memahami dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.
7. Bermain game strategi
Hobi bermain game seringkali dianggap sebagai hobi yang tidak bermanfaat dan hanya membuang-buang waktu. Tidak jarang ini membuat orangtua kesal ketika anak mengisi waktu luangnya hanya dengan bermain.
Buang pikiran tersebut jauh-jauh sebab bermain game dalam batas wajar ternyata dapat menjadi sarana yang bagus untuk mengasah kemampuan berpikir anak. Game-game berbasis strategi membuat anak-anak perlu memutar otak ketika memainkannya. Ini membuat mereka terbiasa hati-hati dalam mengambil keputusan dan memperkirakan berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Sebuah studi longitudinal pada tahun 2013, menemukan bahwa bermain game strategi memiliki hubungan dengan kemampuan anak untuk memecahkan masalah dan meraih nilai yang baik di sekolahnya.
8. Belajar bermain instrumen musik
Memiliki hobi bermain musik terkadang menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak. Mereka dapat melepas stres dan mengekspresikan diri melalui hobi yang satu ini. Lebih dari itu, hobi bermain instrumen musik juga ternyata meningkatkan kepintaran mereka.
Peneliti mengungkapkan bermain alat musik berhubungan dengan fungsi kognitif milik anak mama. Ini termasuk daya ingat, problem-solving, proses yang terjadi secara berulang, juga pengenalan pola. Para peneliti percaya bahwa belajar bermain alat musik mampu mengasah otak setara dengan matematika.
Mereka yang suka bermain musik pastinya suka mencari dan mengulik berbagai lagu baru sampai berhasil memainkannya. Secara tidak langsung ini melatih anak berpikir kritis yang akan jadi sangat relevan ketika mereka dewasa nanti.
9. Meditasi atau berlatih yoga
Meditasi dan yoga merupakan kegiatan yang jarang dipilih sebagai hobi. Tapi sebenarnya hobi ini memberikan banyak manfaat bagi si Anak lho Ma.
Penelitian mengatakan bahwa metidasi dan juga yoga membuat anak-anak memiliki kontrol pikiran yang lebih baik. Ini memudahkan mereka untuk fokus, berkonsentrasi dan memiliki daya ingat yang lebih baik.
Faktanya, anak-anak yang menyukai hobi ini memiliki nilai yang lebih baik di sekolah.
Meditasi dan yoga juga membantu anak-anak untuk mengontrol suasana hati dan stres. Ini juga meningkatkan perilaku baik mereka selama berada di sekolah.
Meditasi tidak perlu dilakukan berjam-jam. Lakukanlah 20 menit saja, namun secara rutin.